Tugas Etika Profesi Informasi dan Komunikasi kelompok 4 Cyber Espionage

Sabtu, 18 April 2015

STUDI KASUS PENCULIKAN

STUDI KASUS PENCULIKAN
Siswi SMP di Bandung Diculik Sopir Angkot.          Penculikan ini terjadi pada Oktober 2010 lalu. Seorang siswi Bandung berusia 13 tahun diculik oleh teman facebooknya dengan akun Reno Tofik. Korban tak kembali ke rumah setelah pulang sekolah pada tanggal 5 Oktober 2010. Kepada temannya, korban mengaku janjian bertemu teman facebooknya bernama Reno. Setelah itu, korban menghilang.

Setelah 12 hari hilang, korban ditemukan bersama dengan Reno Tofik yang mempunyai nama asli Taufik Hidayat. Rupanya pelaku sengaja mengubah nama dan fotonya di Facebook demi memikat korban. Bahkan dia sempat menjanjikan memberi korban uang Rp 800 ribu agar korban mau menjadi pacar pelaku yang bekerja sebagai seorang sopir angkutan itu. Pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

1.      Selektif dalam pertemanan
Pertemanan di dunia maya tak mengenal batas, bisa berteman dengan siapapun dan dimanapun. Hal ini yang harusnya menjadikan perhatian oleh para pengguna jejaring social. Jangan sampai pertemanan ini berujung tindak kejahatan. Agar hal ini tidak terjadi maka dalam memilih pertemanan harus selektif, pastikan semua pertemanan adalah orang yang dikenal dengan baik dalam keseharian. Jika tidak di kenal lebih baik dihapus pertemanannya demi  keamanan.
2.      Tampilkan informasi seperlunya
Dalam jejaring sosial biasanya menampilkan menu yang memuat data anda, dalam pengisian data ini hendaknya diisi data seperlunya saja. Sehingga  informasi yang ditampilkan hanyalah informasi yang terbatas. Karena biasanya kejahatan akan berawal dari informasi yang ditampilkan baik alamat maupun nomor yang dapat dihubungi. Kemudian berlanjut berhubungan via telepon ketemuan dan biasanya  berlanjut pada tindak kejahatan.
3.      Tampilkan foto sewajarnya
Dalam jejaring social biasanya dimanfaatkan untuk menampilkan foto yang dimiliki. Dari foto inilah biasanya kejahatan dimulai karena ada ketertarikan dan penasaran pada foto tersebut.  Saat upload foto usahakan menggunakan foto yang sopan sehingga tidak menimbulkan niat untuk melakukan kejahatan.
4.      Hindari ketemuan dengan orang  tak dikenal
Setelah komunikasi via dunia maya biasanya dilanjutkan dengan ketemuan. Saat ketemuan inilah biasanya aksi kejahatan dilancarkan dan hendaknya harus diwaspadai oleh para remaja. Apalagi yang mengajak ketemuan adalah orang yang tak dikenal dan tak diketahui asal usulnya.


Dan hal yang tak kalah pentingnya dari semua itu adalah ketakwaan dan kuatnya iman. Jika iman dan ketakwaanya tinggi pada Tuhan, pasti akan terhindar dari hal-hal yang negatif. Gunakan jejaring dengan bijaksana dan lebih hati-hati dalam memanfaatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar